manakah yang bukan merupan maskot Asian Games Incheon, Korea Selatan (2014) ?

Wajah ceria dan  Anjing laut melambai, memberi salam pada pengunjung. Mereka Vichuon, Barame dan Chumuro, maskot untuk Incheon Asian Games 2014.

Anjing laut lucu bersaudara  dijadikan model,  merupakan spesies langka yang hidup di dekat Pulau Baengnyeongdo  di Laut Kuning.

Yang tertua di antara saudara kandung tersebut adalah Vichuon. Dia adalah utusan cahaya. Dia akan memainkan peran sentral dalam partai dengan mempromosikan harmoni dan persahabatan. Anak tertua kedua, dinamai berdasarkan bahasa Korea untuk angin, Baram, ialah Barame. Dia memiliki kemampuan untuk bergerak secepat mungkin. Dia akan membuat Incheon Asian Games ke festival olahraga yang sesungguhnya. Yang termuda adalah Chumuro, dari kata Korea untuk tari, Chum. Dia akan memperkenalkan budaya Korea ke seluruh dunia dengan hadiah nya meringankan suasana hati dengan bersorak dan kegembiraan.

Incheon memiliki beberapa landmark yang bisa mewakili kota, seperti Bandara Internasional Incheon atau Jembatan Incheon. Mengapa Anjing laut ini menjadi maskot untuk melambangkan acara olahraga?

Pada tahun 2010, dalam rangka untuk memilih maskot untuk permainan, 2014 Incheon Asian Games Organizing Committee (IAGOC) melakukan survei di antara warga Incheon bertanya hewan, benda atau bangunan apa yang mereka ingin jadikan lambang kota. Penerima survei memilih Bandara Incheon International, Jembatan Incheon dan crane, burung yang mewakili kekuatan pendiri kota.

Meskipun hasil survei telah menentukan, namun, IAGOC pikir para kandidat tidak cukup baik untuk menangkap perhatian orang. Sementara itu, panitia mencoba untuk belajar Mengenai Anjing laut di pelabuhan.

Anjing laut pelabuhan menghuni perairan dekat Pulau Baengnyeongdo, titik paling utara Korea Selatan di Laut Kuning, dekat Garis Batas Utara dengan Korea Utara. Mereka bergerak ke utara sampai tepi di Teluk Bohai, China, pada Januari dan Februari. Dari April sampai Juni, mereka melakukan perjalanan kembali ke selatan sampai Pulau Baengnyeongdo  menghabiskan musim panas. Mereka  kembali lagi ke perairan China dari akhir Oktober sampai November. Jumlah Anjing lalaut pelabuhan yang masih hidup di pulau di masa lalu diperkirakan sekitar 10.000, namun angka populasi saat ini terletak hanya sekitar 100.

The IAGOC melihatnya lucu, penampilan berwajah bulat dan mencatat perjalanan mereka yang bebas antara Korea dan China. Panitia juga belajar fakta bahwa hewan ini belum pernah digunakan sebagai maskot untuk acara olahraga internasional.

"Memilih Anjing laut pelabuhan menjadi maskot untuk olahraga memiliki signifikansi besar yang dalam bahwa mereka dapat memainkan peran sebagai utusan perdamaian dengan meredakan ketegangan di Semenanjung Korea dan konflik di sekitar daerah bermasalah ini," kata IAGOC itu.

Oleh Yoon Sojung

Korea.net Staf Penulis

arete@korea.kr

Jadi jawabannya : Duria

sumber:http://www.korea.net/NewsFocus/Sports/view?articleId=121559